Minggu, 13 Oktober 2013

[Tugas IBD] Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Mulai Terkikis

Nama : Tiara Eka Wahyu Pratiwi
Kelas : 1EB23
NPM : 28213890
Universitas Gunadarma Kalimalang

Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan-perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, saat ini banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya lokal atau tradisional dan lebih memilih budaya yang lebih modern. Ini terjadi karena adanya proses perubahan sosial seperti Akultursi dan Asimilasi.
Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri, tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada.
Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi.
Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya.

Simple saja pada saat ini saya akan membahas Alat Musik Tradisional dari negeri kita sendiri ini yang kian mulai tersingkir .Coba anda telusuri ,berapa banyak masyarakat yang kini tetap bermain alat musik tradisional seperti Angklung,Gamelan atau tanjidor???? sungguh mengenaskan bukan??. Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik seperti bass,gitar,piano,keyboard,biola dll .

Penyebab mengapa alat musik tradisional kita mulai tersingkir 

Alat musik tradisional seperti angklung,gamelan,suling,tanjidor yang seharusnya menjadi kebanggaan dan harusnya di pertahankan sekarang, mulai hilang dikarenakan masuknya budaya asing (modern). Kita sebagai warga negara indonesia yang mempunyai hak penuh atas kebudayaan tersebut seharusnya melestarikannya bukan malah mengesampingkannya dengan berbagai alasan seperti  takut dibilang ketinggalan jaman, takut dibilang kupper, norak, dan lain sebagainya.
Dalam era globalisasi, Alat musik tradisional dari negara kita sendiri mulai mengalami erosi.Anak muda(Remaja) utamanya lebih senang menghabiskan waktunya untuk mempelajari atau memainkan alat musik elektrik dari kebudayaan negara lain dari pada mempelajari alat musik tradisional dari kebudayaan sendiri. Orang akan merasa bangga ketika dapat memainkan alat musik tersebut seperti bass,gitar,biola,keyboard dan menganggap angklung,gamelan,suling,tanjidor dll kuno dan ketinggalan jaman. Globalisasi akan selalu memberikan perubahan, kita lah yang harus meneliti apakah alat-alat musik tersebut bersifat positif ataupun negatif.

 

Cara melestarikan alat musik tradisional kita agar tidak tersingkir

  1. Mulailah menumbuhkan kesadaran pada diri kita sendiri,karena kesadaran adalah langkah awal kita untuk melestarikan budaya kita sendiri.
  2. Mulai lah mengenal apa saja alat-alat musik tradisional yang kita miliki,lalu timbulkan rasa keingintahuan untuk mempelajari alat-alat musik tradisional kita agar nantinya tetap lestari .
  3. Seharusnya disekolah-sekolah baik sekolah dasar hingga sekolah menengah atas mengenalkan murid-muridnya alat-alat musik tradisional kita secara praktek bukan hanya teori. Dan alangkah baiknya sebuah sekolah memiliki atau membentuk sebuah ekskul alat musik tradisional dan wajib diikuti oleh semua siswa/siswi dan diadakan seminggu/sekali .
  4. Orangtua pun hendaknya mulai mengenalkan alat-alat musik tradisional indonesia kepada anak-anaknya sejak dini.
  5. Diadakan study tour ke Saung Udjo agar lebih mengenal salah satu alat musik tradisional khas sunda yaitu Angklung
  6. Mengadakan pentas seni atau lomba memainkan alat musik tradisional Indonesia dengan hadiah yang mampu menarik perhatian masyarakat



0 komentar:

Posting Komentar

 

TIARA'S ZONEEEEE!!!!!! Template by Ipietoon Cute Blog Design