2.
Pengertian Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga
kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual
menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan
bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan
penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan
memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan,
tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada
persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam
ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas
manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh
termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir,
pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar
komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal
seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan
informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar
peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga
nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa
teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua
peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar
mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah
pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi
manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
A.
Klasifikasi Pasar
o Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya
penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli
secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak
ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang
"legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta,
pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh
Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
o
Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar
tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi
secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam
barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual,
selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar
barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari
pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan
minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal.
Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas
jangkauan dan wujud.
a)
Pasar
Menurut Luas Jangkauan
ü
Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam
satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani
permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
ü
Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan
menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan
pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
ü
Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan
menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga
dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
ü
Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli
dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya
di seluruh dunia.
b)
Pasar Menurut Wujudnya
ü
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat
dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di
pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat
mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. contohnya
adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.
ü
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak
dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara
langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain.
Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada
umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat
melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan
produsen dan konsumen sekaligus.
c)
Pasar Menurut Barang yang Diperjual-belikan
ü
Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual
barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
ü
Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan
sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan
pasar uang.
d)
Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan
ü Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
ü Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual
belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di
daerah-daerah pedesaan.
ü Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual
belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
ü Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual
belinya dilakukan setiap setahun sekali.
ü Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak
tetap)
e)
Pasar Menurut Organisasinya
ü
Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak
penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang
diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu,
baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga
ditentukan oleh kekuatan pasar.
ü
Pasar Persaingan Tidak
Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para
penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah
barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual
dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada
pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
ü
Pasar monopoli dan
monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat
satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar
yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga
bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
ü
Pasar persaingan
monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan
pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk
masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi,
pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
ü
Pasar oligopoli dan
oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada
beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu
banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang
berkuasa segala-galanya. Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada
beberapa pembeli.
Sumber :
-Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
-Swastha, Basu dan Irawan. 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar