1. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh
dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut
(allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan
jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh
dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi
keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden
suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah
merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.
Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen
keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat
dilihat dari empat segi yaitu :
1. Jika manajemen keuangan menuju pada memeksimalisasi harga saham,
maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan
konsumen.
2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi
sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi
baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan
produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk
dipertimbangkan. Fluktuasi disemua tingkat kegiatan bisnis dan
perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan
aspek penting dari lingkungan luar.
4. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk
menciptakan peraturan yang mengatur tentang perilaku perusahaan, dan
sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut. Tujuan perusahaan
pada dasarnya adalah memeksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan
teknis.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik
antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika
perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat,
sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak
terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham
kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat
efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan
manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham
kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan
memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus
berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang
obligasi.
a. Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan
perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian
equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi
fasilitas pabrik.
Penganggaran Modal – Suatu Konsep Investasi
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal
melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan
harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana
tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung
resiko.
b. Penggolongan / Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut :
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba (non profit investemen).
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measurable profit investment)
(3) Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment).
(4) Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).
Penjelasan Masing-masing Jenis Investasi di atas
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba.
• Timbul karena adanya peraturan pemerintah atau syarat kontrak yang telah disetujui.
• Contoh: pemasangan instalasi pembersih air limbah.
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya.
• Tujuan investasi untuk menaikkan laba, tetapi laba yang diharapkan
akan diperoleh perusahaan dengan adanya inv ini sulit untuk dihitung
secara teliti.
• Pedoman yang biasanya dipakai adalah : % tertentu dari hasil
penjualan, % tertentu dari laba bersih investasi yang sama yang
dilakukan oleh perusahaan pesaing.
• Contoh investasi ini : pengeluaran biaya promosi, biaya penelitian
dan pengembangan, dan biaya program pelatihan dan pendidikan karyawan.
(3) Investasi dalam Penggantian Mesin dan Equipment.
• Informasi penting yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan
penggantian mesin adalah informasi akunt ansi diferensial yang berupa
aktiva diferensial dan biaya diferensial.
• Penggantian dapat dilakukan, jika biaya diferensial yang berupa
penghematan biaya yang diperoleh dari penggantian suatu mesin dan
ekuipmen berjumlah pantas bila dibandingkan dengan aktiva diferensial.
(4) Investasi dalam Perluasan Usaha
• Yakni merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya.
• Untuk menambah kapasitas akan diperlukan aktiva dife rensial berupa
tambahan investasi dan akan menghasilkan pendapatan diferensial.
c. Metode Penilaian Investasi
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan beberapa metode :
a. Payback Method / metode masa pengembalian investasi
b. Average Return on Investment
c. Present Value
d. Discounted Cash Flows/ arus kas masuk
*Payback Method atau Metode masa pengembalian investasi
• Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method.
• Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan
investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali
investasi.
Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan
Pay-back Period = Investasi .
( dlm tahun) Laba Tunai rata-2 per tahun
Misal :
Suatu rencana investasi membutuhkan investasi, mula-mula (akuntansi
diferensial) sebesar Rp. 80.000.000,- diperkira- kan laba tunai setelah
pajak /tahun selama 5 tahun berturut turut yakni : Rp. 23 juta, Rp. 18.
Juta, Rp. 21 juta, Rp. 36 juta dan Rp. 25 juta.
Perhitungan pay-back period jika Aliran Kas Masuk Bersih tiap periode tidak sama :
Tahun Laba Tunai Investasi Yang Ditutup Payback Period yang Diperlukan
1 Rp. 23 juta Rp. 23 juta 1,0
2 Rp. 18 juta Rp. 18 juta 1,0
3 Rp. 21 juta Rp. 21 juta 1,0
4 Rp. 36 juta Rp. 18 juta 0,5
5 Rp. 25 juta – -
Rp. 80 juta 3,5 tahun
Kesimpulan : Dalam jangka waktu 3,5 tahun investasi sudah dapat kembali sebelum masa umum ekonomisnya habis.
Kebaikan dan Kelemahan Payback Method
Kebaikan
1) Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
2) Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai
rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi
yang jangka waktu pengembaliannya cepat.
3) Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.
Kelemahan
1) Tidak memperhitungkan nilai waktu uang
2) Metode ini tidak memperhatikan pendapatan selanjutnya setelah investasi pokok kembali.
*Average Return on Investment Method
( Metode Rata-rata Kembalian Investasi)
Metode ini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.
Rumus. : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Investasi Rata-Rata Investasi
Kriteria Penilaian.
a. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
b. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian
investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah
yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
Kebaikan Metode Rata-rata Kembalian Investasi.
- Metode ini telah memperhitungkan aliran kas selama umur proyek investasi.
Kelemahan Metode Rata-rata Kembalian Investasi.
a. Tidak memperhitungkan nilai waktu uang.
b. Dipengaruhi oleh penggunaan metode depresiasi.
c. Metode tidak dapat diterapkan jika investasi dilakukan dalam beberapa tahap.
Contoh :
Untuk melaksanakan suatu proyek diperlukan investasi mula-mula adalah
Rp. 10.000.000. diperkirakan 10 th, tanpa nilai residu pada akhir tahun
kesepuluh. Diperkirakan setiap tahun akan dapat diperoleh kas masuk
(cash inflows) rata-rata sebesar Rp. 4.000.000, sedangkan kas keluar
(cash outflows), termasuk pajak, rata-rata sebesar Rp. 2.500.000.
Tarif Kembalian Investasi :
Rp.(4.000.000 – 2.500.000) – (10.000.000/10)
Rp. 10.000.000
= 5%
*Present Value Method
Dalam keputusan penggantian aktiva tetap yang dida- sarkan pada
pertimbangan penghematan biaya, informasi akuntansi manajemen yang
dipertimbangkan adalah biaya diferensial tunai, yang merupakan
penghematan biaya operasi tunai di masa yang akan datang sebagai akibat
dari penggantian aktiva tetap tersebut.
Penghematan biaya tunai yang diperoleh (biaya diferensial tunai)
dengan adanya penggantian aktiva tetap tersebut dikurangi atau ditambah
dengan dampak pajak penghasilan akibat biaya diferensial selama umur
ekonomis aktiva tetap kemudian dinilaitunaikan dengan tarif kembalian
tertentu.
Kriteria Penilaian :
Apabila jumlah nilai tunai tersebut lebih besar dari aktiva
dirensial, maka usulan investasi tersebut dianggap mengun tungkan. Dan
sebaliknya.
Perhitungan Nilai Tunai
Dapat ditentukan dengan rumus : NT = AK 1 .
( 1 + I ) n
Keterangan :
NT = Nilai tunai
AK = Aliran Kas
i = tarif kembalian investasi.
n = jangka waktu
Faktor 1/(1+i)n tercantum dalam suatu daftar bunga yang dibuat untuk berbagai tarif kembalian dan janga waktu.
Nilai Tunai Rp 1,00
p. 1% 2% 4% 6% 8% 10%
n.
1 0,990 0,980 0,962 0,943 0,926 0,909
2 0,980 0,961 0,925 0,980 0,857 0,826
3 0,971 0,942 0,889 0,840 0,794 0,751
4 0,961 0,924 0,855 0,792 0,735 0,683
5 0,951 0,906 0,822 0,747 0,681 0,621
Gambar 2. Tabel Nilai Tunai Rp. 1
Jadi uang Rp 1 yang akan diterima pada akhir tahun ke-3, apabila
dinilai tunaikan sekarang pada tarif kembalian 2% per tahun akan menjadi
bernilai Rp. 1/1,0233
Contoh Kasus :
Mr Frenky merencanakan untuk menginvestasikan dananya untuk pembelian
Mesin Giling seharga Rp. 300.000.000,- . Mesin tersebut diperkirakan
berumur 5 tahun tanpa nilai residu pada akhir tahun. Atas dasar aliran
kas masuk bersih diperkirakan sebesar Rp. 65.000.000 per tahun, dengan
tarif kembalian 10% per tahun.
Berdasarkan informasi tersebut, keputusan apa yang harus diambil dari investasi tersebut, jika digunakan Present Value Method ?
Perhitungan Nilai Tunai Kas Masuk Bersih
Present Value Method
Tahun Kas Masuk Bersih Tarif Kembalian. Nilai Tunai Kas Masuk Bersih
1 Rp. 65 juta 0,909 Rp. 59.085.000
2 Rp. 65 juta 0,826 Rp. 53.690.000
3 Rp. 65 juta 0,751 Rp. 48.815.000
4 Rp. 65 juta 0,683 Rp. 44.395.000
5 Rp. 65 juta 0,621 Rp. 40.365.000
Jml Nilai Tunai- Nilai Kas Bersih Rp. 246.350.000
Kesimpulan : Investasi sebaiknya ditolak, karena aliran kas masuk bersih lebih kecil dari nilai investasi yang ditanam- kan.
*Discount Cash Flows atau arus kas masuk
Menurut pernyataan standar auntansi keuangan (PSAK) ,laporan arus kas
adalah member informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas
dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama satu periode
akuntansi.
*Metode Net Present Value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang
yang dikeuarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus
time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat
ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus
mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika sellisihnya
positif maka bisnis tersebut diterima. Jika negative, bisnis tersebut
tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut
digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak.
Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif
pilih positifnya yang paling besar.
*Metode Profitability index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang
akan dating dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability index
harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI,
investasi semakin layak.
*Metode Internal Rate of Return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satunya
menggunakan 0%. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di
presentvaluekan = Initial Investmentnya. IRR > K diterima, IRR < K
ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.
2 . Perencenaan keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena
kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat bangkrutnya usaha.
Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
• Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
• Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun
panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh
kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn
laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan
kemajuan usahanya.
• Sumber Dana Jangka Pendek.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
- Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi
perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan
kemudian.
- Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
- Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan),
Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi
perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu
menyerahkan jaminan kepada bank.
- Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak
pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju
(penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
- Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
- Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui
factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan
5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga
keuangan.
• Sumber Dana Jangka Panjang.
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi
pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar
bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan
dan peralatan.
Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
- Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
- Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
a) Saham biasa
b) Laba ditahan
Sumber :
1. http://id.shvoong.com/business-management/1911800-metode-capital-budgetin/
2. http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/peran-manajemen-keuangan.html
3. http://khairunnisafathin.wordpress.com/2010/11/15/manajemen-keuangan-perusahaan/
Rabu, 01 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.