John
Adam Smith atau yang lebih terkenal dengan Adam Smith adalah seorang ahli
filsuf berkebangsaan Skotlandia. Beliau dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi
dunia setelah menerbitkan sebuah buku yang berjudul: The Wealth of Nations.
Secara garis besar, buku ini membahas mengenai: apa yang menentukan tingkat
kemakmuran suatu bangsa dan bagaimana taraf hidup rakyat dapat ditingkatkan dan
didistribusikan.
Menurut
Adam Smith, secara sistematis ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku manusia
dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan tertentu. Ini yang banyak dikenal sebagai teori ekonomi klasik.
Dalam analisisnya, Adam Smith banyak menggunakan istilah-istilah normatif
seperti: nilai (value), kekayaan (welfare), dan utilitas (utility) berdasarkan
asumsi berlakunya hukum alami.
Ia
merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas),
yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat
dengan semboyan “Laissez Faire, Laissez Passer”. Adam Smith percaya bahwa
dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua
unsur, yaitu:
1.
Pertumbuhan penduduk.
- Pertumbuhan output total.
Selanjutnya,
pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga komponen,
yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang.
Agar terjadi pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja dengan menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam merupakan batas maksimum output jika sudah dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum apabila telah dikerjakan oleh tenaga kerja yang handal dengan menggunakan barang modal yang cukup.
Agar terjadi pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja dengan menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam merupakan batas maksimum output jika sudah dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum apabila telah dikerjakan oleh tenaga kerja yang handal dengan menggunakan barang modal yang cukup.
Smith juga memiliki tiga karakteristik
dimana karakter-karakter itu yang nantinya akan memobilitasi laju ekonomi
pasar. Diantaranya adalah, kepentingan, kebebasan diri, dan kompetisi.
Tiga pilar penting ini akan menciptakan suatu sistem
unik, dimana laju ekonomi dengan sendirinya tertata, Adam Smith menyebutnya
dengan ”invisible hand”.dalam teori yang dikemukakan Adam Smith,
bahwa campur tangan pemerintah yang sangat minimal dapat mempercepat laju
ekonomi atau bersifat liberal.
Invisible hand juga dapat dilihat melalui cara
memperbaiki mekanisme pasar yang tidak sehat. Adam smith juga menekankan untuk
mengunakan sistem meritokrasi dimana seseorang diangkat bekerja berdasarkan
kemampuan dan bakatnya.
Adam
smith menawarkan teori liberalis dimana semua orang berhak mengejar keuntungan
pibadi hingga dia dapat berkompetisi dan menghasilkan laju ekonomi yang baik.
Kemudian adam smith menitik beratkan kekuatan pasar bebas
dalam spesialisasi produksi. Dengan spesialisasi produksi maka akan tercipta
efisiensi dalam pasar. Spesialisasi yang dianut kaum klasik lebih condong
dengan faktor produksi lebih ke tenaga kerja. Sebenarnya spesialisasi ini yang
akan membuat adanya distribusi yang sempurna dalam perekonomian yang sering
disebut dengan nama invisible hand. Tanpa konsep ini sistem
pasar tidak akan berjalan dengan baik. Konsep ini juga yang membuat
berkembangnya pasar tumbuh seperti mahluk hidup yang dapat mencari nutrisi
sendiri untuk kelangsungan hidupnya, nutrisi yang dimaksud adalah adalah
inovasi dan efisiensi. Inovasi sangat erat kaitannya dengan kebutuhan konsumen
akan barang dan jasa dan efisiensi adalah suatu keharusan yang harus dilakukan
oleh produsen dalam pasar persaingan sempurna. Dengan kedua hal ini maka
distribusi kebutuhan maupun pedapatan akan merata dan tingkat hidup dalam
masyarakat akan meningkat.
Oleh sebab itu dalam
pasar pesaingan sempurna peran pemerintah hanya sebagai pengawas maupun
regulator jika pemerintah turut campur dalam pasar maka akan terjadi
disekulibrium dalam pasar dan pada akhirnya inovasi maupun efisiensi tidak akan
tercapai. Mungkin inilah yang membuat para pemikir ekonomi sampai saat sekarang
masih terpesona dan masih percaya tentang ekonomi pasar bebas dan masih
mempercayai bahwa spesialisasi adalah distributor kesejahteraan yang paling
utama dalam pasar bebas. Oleh sebab itu sampai sekarangpun masih banyak teori
yang berlandaskan pada prinsip spesialisasi.
DAFTAR PUSTAKA
- http://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html
- http://haryo-prasodjo.blogspot.com/2013/04/teori-pertumbuhan-ekonomi-adam-smith.html
- http://catatanpamong.blogspot.com/2013/11/adam-smith-kontribusi-pemikirannya.html
- Budi . 2008, Adam Smith The Wealth of Nations dan Invisible Hand., http://budirich.wordpress.com Diakses pada 25 Maret 2012.
0 komentar:
Posting Komentar